Iklan

Terbaru


Sports


Home » » 5 Social Media Populer Sebelum Facebook Tercipta

5 Social Media Populer Sebelum Facebook Tercipta

iklan

Facebook
ADA lima media sosial (Social Media) yang dibuat sebelum Facebook.

Ada yang masih bertahan tapi ada juga yang sudah meredup dan menghilang.

Berikut 5 Social Media Populer Sebelum Facebook Tercipta sebagaimana dikutip laman Log Viva.

1. mIRC : “asl plz”
Istilah terpopuler di mIRC adalah “asl plz” atau “asl pls” Biasanya kalimat itu kita gunakan saat baru berkenalan atau ingin mengenal seseorang yang baru. Asl singkatan dari age, sex, location dan pls/plz singkatkan dari please


mIRC : “asl plz”

mIRC ini dibuat pertama kali tahun 1995. 

2. Friendster

Sebelum Facebook muncul, Friendster merupakan media sosial yang paling hits. Hanya dalam waktu tiga bulan sejak kemunculannya, sudah ada tiga juta pengguna aktif per bulannya. 

Didirikan oleh Jonathan Abrams, Friendster sempat akan dibeli oleh Google dengan harga 30 juta dolar. Namun, Jonathan memilih untuk mengambil investasi modal ventura dan berusaha untuk mengembangkan perusahaannya sendiri.


Friendster,

Friendster bisa dikatakan sudah tidak laku karena tak bisa mengimbangi pertumbuhan dan perkembangan para penggunanya yang begitu cepat. Sempat diubah sebagai penyedia online game, tapi tampaknya tak mengalami kemajuan. Kini Friendster masih sedang berusaha mencari inovasi baru.

3. Myspace
Para pecinta musik pasti cukup familiar dengan media sosial ini. Myspace ini didirikan tahun 2003 oleh Tom Anderson dan Chris DeWolf bersama rekan-rekannya. 

Mereka menciptakan myspace karena mulai kesal dengan infrastruktur Friendster yang kurang. Sehingga myspace dibuat dengan lebih memfokuskan pada aspek infrastruktur dan skalabilitas.


Myspace


Tahun 2006, myspace sudah memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif per bulannya. Kemudian NewsCorp membeli myspace dengan harga 580 juta dolar. Nilai perusahaan pun melejit di tahun 2007 ketika situs tersebut berharga senilai 12 miliar dolar. 
Tahun 2007 itu juga myspcace kehilangan banyak penggunanya yang mulai beralih ke Facebook. Baru-baru ini, myspace dibeli seharga 35 juta dolar dari NewsCorp oleh Specific Media dan Justin Timberlake mengambil kepemilikannya. Myspace pun diubah sebagai platform musik dan TV, serta baru merilis Mypace TV.
4. Second Life
Mungkin media sosial yang satu kurang populer di Indonesia. Tapi cukup menarik juga untuk diketahui. Media sosial ini dirilis tahun 2003 oleh Linden Tab. Tujuan dibuatnya adalah agar para pengguna bisa saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia maya. Juga bisa membuat para penggunanya bekerja atau terlibat di berbagai aktivitas online dengan menggunakan avatar.


Second Life


Second Life bisa membuat para penggunanya memiilki kehidupan kedua. Terlepas dari kehidupannya di dunia nyata, para penggunanya bisa memiliki kehidupan di dunia maya yang seru dan menyenangkan. Bahkan penggunanya bisa lebih merasa nyaman “hidup” sebagai avatardaripada dirinya sendiri. Sampai ada yang rela keluar dari pekerjaannya di dunia nyata karena lebih bahagia dengan kehidupannya di dunia maya. Ketidakstabilan infrastruktur perusahaan itu sendiri ditambah dengan banyaknya pengguna yang beralih ke Facebook, Second Life makin meredup dan kehilangan gaungnya.

5. AOL
Buat yang dulu sudah punya komputer di pertengahan tahun 90an, pasti kenal dengan AOL. AOL dulunya merupakan pusat berinteraksi di dunia maya. Ruang chatting yang seru, AOL Instant Messenger (AIM) membuat para pengguna internet bisa merasa lebih akrab berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain.


AOL


Tahun 2001, AOL dan Time Warner menjalin kerja sama dan menjadi sebuah perusahaan media. Namun, itu menjadi bencana tersendiri dan jadi salah satu fenomena terburuk di sepanjang sejarah bisnis. AOL tak bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang cepat, sehingga kehilangan taringnya di jejaring media sosial. 

Kini, AOL lebih dikenal sebagai perusahaan media dan periklanan sekaligus pemilik properti seperti The Huffington Post.*

iklan

0 comments:

Post a Comment