Ia mengungkapkan, penggunaan sosial media yang berlebih telah berdampak negatif karena membuat seseorang menjadi ketergantungan dan malas bekerja.
"Perkembangan sosial media sebagai media komunikasi melalui smart phone, telah membuat orang menjadi kurang berkomunikasi satu sama lain," katanya dikutip Antara Senin (22/2/2016).
"Berbicara secara langsung atau tatap muda dan bergaul sehari - hari telah berkurang karena dilakukan melalui sosial media," tambahnya.
Apalagi, telah banyak pelajar yang juga menggunakan sosial media sehingga menjadi malasa belajar dan berkomunikasi secara kelompok.
"Di sisi lain ada nilai positif dari sosial media tetapi ada juga negatifnya. Karena, menjadi orang ketergantungan dan selalu menatap smart phone. Ini yang harus diwaspadai dan diperhatikan semua pihak," katanya.
Ia mengimbau kepada para pelajar untuk bijaksana dan tidak berlebihan serta memperbanyak berkomunikasi berbicara secara langsung.*
"Perkembangan sosial media sebagai media komunikasi melalui smart phone, telah membuat orang menjadi kurang berkomunikasi satu sama lain," katanya dikutip Antara Senin (22/2/2016).
"Berbicara secara langsung atau tatap muda dan bergaul sehari - hari telah berkurang karena dilakukan melalui sosial media," tambahnya.
Apalagi, telah banyak pelajar yang juga menggunakan sosial media sehingga menjadi malasa belajar dan berkomunikasi secara kelompok.
"Di sisi lain ada nilai positif dari sosial media tetapi ada juga negatifnya. Karena, menjadi orang ketergantungan dan selalu menatap smart phone. Ini yang harus diwaspadai dan diperhatikan semua pihak," katanya.
Ia mengimbau kepada para pelajar untuk bijaksana dan tidak berlebihan serta memperbanyak berkomunikasi berbicara secara langsung.*
0 comments:
Post a Comment